IV. Refleksi

  1. Evaluasi Menyeluruh Berdasarkan Hasil Produk dan Progress Pengerjaan

  2. Mengevaluasi kualitas dari produk / hasil berdasarkan kriteria (rubrik) yang telah ditetapkan
Produk karya tulis bertopik LGBT yang saya buat sebenarnya sudah sangat memenuhi pada bagian penulisan karena saya sudah mendapat poin penuh pada bagian tersebutNamun masih terbilang kurang dalam bagian apresiasi pembaca yang pada saat ini baru menyentuh indikator 2 atau KKM pada rubrik pribadi yang saya buat, yang mana pada indikator sebelumnya hanya menyentuh poin 1 pada kriteria views dan vote. 

Setelah meninjau lebih lanjut perihal apresiasi pembaca yang terbilang kurang pada cerita yang saya buat ini. Saya hanya dapat menyimpulkan bahwa jenis karya tulis seperti ini biasanya memang kurang disukai, ditambah lagi minat baca masyarakat yang hanya menyukai genre-genre tertentu. Orang-orang biasanya kurang tertarik untuk membaca hal-hal berbau pengetahuan dan lebih menyukai cerita dengan konflik yang menarik sesuai genre kesukaan masing-masing. Sebenarnya bisa saja nilai pada indikator views dan vote mendapat nilai penuh namun pastinya akan membutuhkan waktu lebih lama lagi, karena berbagai cara untuk mempromosikan sudah dilakukan di sosial media. Tapi peminat untuk jenis karya tulis inilah yang memang minim adanya. Karena tidak semua orang bermain sosial media setiap hari dan dengan cepat menemukan karya tulis saya yang memang tidak terlalu menonjol atau direkomendasikan oleh pihak aplikasi. 


  1. Merefleksikan bagaimana penyelesaian proyek ini telah menambah pengetahuan dan pemahaman saya tentang topik dari proyek dan TKWKA yang telah saya tentukan 

Tantangan yang saya hadapi dalam penulisan adalah tentunya dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik dan nyaman untuk dibaca. Serta mencermati penggunaan EYD serta perbaikan untuk beberapa kalimat atau kata-kata yang typo.

       Perkembangan diri sebagai seorang pembelajar selama mengerjakan proyek 

Dalam pengerjaan proyek ini sebagai seorang pelajar saya semakin menyadari betapa pentingnya untuk meng-efisienkan waktu agar timeline dapat terpenuhi serta meminimalisir resiko tidak maksimalnya hasil akhir proyek. Juga agar lebih efektif dalam proses pelaksanaan, sehingga saya tidak perlu bekerja dua kali, misalnya pada saat mempublikasian cerita yang menurut saya akan lebih efektif apabila dipublikasikan secara bersamaan karena views dan vote akan terhitung pada saat pertama kali karya dipublikasikan. 
Terlebih lagi daftar pustaka yang belum disatukan dan disusun berdasarkan format yang sesuai membuat saya harus cepat-cepat menuliskannya setelah ketiga bagian yang sebelumnya saya publikasikan. Sehingga saya segera mengumpulkan data-data sumber pada salah satu memo dan segera mempublikasikannya kembali karena promosi telah dilakukan untuk memberitahukan pembaca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

II. Perencanaan

V. Produk